Muaraenimloker.com - Halo lur! Saat ini ada banyak sekali akses untuk kita sebagai pencari kerja untuk mendapatkan informasi lowongan kerja. Baik itu melalui media sosial Instagram, Facebook, website atau sumber online lainnya. Cukup sulit bagi kita mengetahui apakah lowongan kerja tersebut adalah benar adanya atau palsu. Tentunya jika kita berurusan dengan lowongan kerja palsu ini, pasti akan merugikan kita, mulai dari waktu kita hilang, dokumen pribadi yang kita kirim khawatir dimanfaatkan dengan hal negatif, bahkan uang yang kita punya bisa hilang karena tertipu.
Pada kesempatan kali ini, kami ingin memberikan informasi kepada dulur-dulur sekalian mengenai ciri-ciri lowongan kerja yang palsu berdasarkan pengalaman kami dalam mencari lowongan kerja di internet. Berikut adalah ciri-cirinya:
1. Penawaran Gaji Yang Mencurigakan
Lowongan kerja yang palsu biasanya menjanjikan gaji yang cukup tinggi atau tidak masuk akal. Padahal posisi lowongan kerja tersebut tidaklah berada di posisi expert, namun gajinya sangat tidak masuk akal. Maka, kita jangan langsung tergiur dengan gaji yang ditawarkan, harus lakukan cek terlebih dahulu.
2. Tidak Ada Informasi Perusahaan
Jika pada saat membaca informasi lowongan kerja, namun tidak ditemukan nama perusahaan, alamat kantor, kontak yang bisa dihubungi, maka itu bisa jadi tanda lowongan kerja itu palsu lur.
3. Penulisan Informasi Tata Bahasa Pada Lowogan Kerja Meragukan
Maksudnya lowongan kerja yang palsu itu biasanya tata bahasanya hancur, asal-asalan, tidak jelas atau tidak professional. Maka ini juga bisa menjadi tanda lur.
4. Tidak Ada Proses Seleksi Yang Jelas
Jangan tergiur dengan tawaran untuk masuk kerja tanpa proses seleksi, tanpa proses interview dan semacamnya. Karena perusahaan yang sah biasanya akan melakukan proses seleksi yang ketat dan sesuai aturan.
5. Meminta Pembayaran Di Awal
Nah, ini yang paling penting lur. Lowongan kerja palsu biasanya akan meminta uang pembayaran di awal, dengan alasan beragam misalnya untuk tiket pesawat, biaya perjalanan ataupun biaya administrasi. Uang yang diminta juga tidak kecil, namun besar sampai jutaan. Waspada! Sekali dulur transfer ke mereka, maka langsung saat itu juga mereka akan hilang tak bisa dihubungi lagi.
6. Deskripsi Pekerjaan Tidak Jelas
Penting untuk mengetahui deskripsi pekerjaannya lur. Terkadang lowongan kerja palsu tidak memberikan deskripsi tanggung jawab kerja yang jelas.
7. Email atau Platform Komunikasi Yang Tidak Resmi
Penting untuk perhatikan email yang digunakan oleh perusahaan, apakah email tersebut resmi. Contoh email resmi dari sebuah perusahaan: recruitment@pamapersada.com (email rekrutmen resmi dari PAMA). Nah di sini kita bisa melihat domain dari email tersebut, contoh tadi berarti domain emailnya adalah @pamapersada.com, ketika kita buka di browser pamapersada.com, maka itu akan mengarah ke official website PAMA.
Sedangkan untuk lowongan kerja palsu biasanya menggunakan domain pada umumnya, misalnya: rekrutmenptabc@gmail.com (di sini kita tau bahwa email gmail.com bisa dibuat oleh siapapun). Namun ini perlu digaris bawahi, masih banyak beberapa perusahaan menengah ke bawah yang masih menggunakan gmail.com, itu bukan berarti email tersebut palsu bukan dari perusahaan ya lur. Jadi, kita perlu perhatikan sumber dari informasi lowongan kerja tersebut juga.
Ada juga email yang pasti palsu, contohnya: rekrutmen.pln@email.com (apa ini domain email.com? Kita tak kenal lur!), email rekrutmen PT PLN yang asli hanya di rekrutmen@pln.co.id. Jika kita buka pln.co.id, maka akan mengarah ke official website PT PLN. Jadi jangan sampai tertipu ya!
8. Merasa Tidak Pernah Melamar, Tapi Dapat Undangan
Nah, ini kita patut waspada juga lur! Kita merasa tidak pernah melamar di suatu lowongan kerja, tapi kita tiba-tiba dapat undangan untuk interview misalnya melalui email atau WhatsApp.
9. Prosesnya Yang Cepat
Waspada juga dengan proses rekrutmen yang cepat lur! Lowongan kerja palsu itu prosesnya sangat cepat, ketika sudah melamar tiba-tiba beberapa hari bahkan hitungan 1 hari dinyatakan lulus dan diminta untuk segera berangkat dengan transfer uang perjalanan terlebih dahulu, maka jangan tergiur dengan hal seperti ini ya lur.
Itulah beberapa ciri-ciri lowongan kerja palsu, berdasarkan pengalaman kami saat melamar dan mencari lowongan kerja di internet. Jika dulur-dulur tak sengaja terlanjur melamar di suatu lowongan kerja palsu, maka segera hentikan prosesnya, bila perlu blokir email dan nomor teleponnya. Kemudian penting lagi untuk berikan informasi ke teman-teman lainnya bahwa lowongan kerja tersebut palsu. Jangan sampai kita menyebarkan lowongan kerja palsu ke teman-teman, sehingga mereka kena dampaknya.
Jika dulur-dulur ada pertanyaan mengenai apakah lowongan kerja tersebut asli atau palsu, bisa hubungi kami via Instagram @muaraenimloker, kita analisa bersama-sama.
Demikianlah artikel tentang ciri-ciri lowongan kerja palsu, semoga bermanfaat dan jangan lupa share ya. Terima kasih.
0 Comments